Senin, 19 Agustus 2019

Siap Berangkat (?) Yap!

Jadi sucii... siap tingkat 4 ?

Hehehe.. tau gak sih skrg ku lagi helaing time yeaaayyy !!!!!!!!!!!

Rasanya senang sekaliiii, setelah ketemu pak sukim tentang pendanaan uang qurban, entah kenapa mood ku naik gitu, aku ngerasa senengg banget. Apalai tadi pak febri sempet senyum huhuhuhu yaampun rasanya kek speechless ganteng bet astaghfirullah

Rasanya kaya, clear satu. Alhamdulillah. Okehhhh

Dan tadi pagi tu aku memulai pagi dengan.. nikmat-Mu Ya Allah.. alhamdulillah... sempat sholat tahajudd... karna malamnya aku berdoa sama Alah buat dibangunin.. dan alhamdulillah bangunnn wuooooo
Tapi belum baca quran udah tidur lagi heuheuehue. Oke besok kita bangun pagi lagi dan baca quran okay ? :)

Oke abis itu nisya nge chat. Chta yang awalnya aku jauhin, aku ga balas balas, tapi aku merasa perlu. Perlu untuk meluruska, lebih tepatnya menceritakan sih. Jadi tadi aku telfonan, ngalor ngidul kemana mana tapi beralur sih, dan abis itu yaaa lega, seperti biasa.

Aku ceritakan.. tentang aku yang absurd dipekan pekan liburan, naik tuturn ngga jelas. Aku yang bener-bener ngga bisa mengendalikan diri diwaktu liburan, diwaktu danusan. Aku yang ngga hanya sakit jasmani tapi ruhani juga, aku yang seperti itulahhh. Lalu aku yang tidak care lagi, aku yang mengasingkan diri ke jawa timur, ke temnat tempat yang mungkin saja bisa menjadi pelepas keluh dan penat. Hah iya, nyatanya pendakian itu tidak begitu banyak mempengaruhi kondisiku, justru ditenda aku meringkih tidak enak badan. Semenyedihkan itukah ? tidak sih sebenarnya

The, sekarang aku tahu. Sejauh apapun kamu berlari, tetap tidak akan kau temukan apa yang kau cari. Temat yang kau cari adalah tempat utama yang kau jauhi. Kau cari dimana hatimu ? dikeramaian jakarta ? dikesunyian puncak gunung ? sini kuberitahu, itu tidak berarti. Temukanlah hatimu disujud-sujud malammu, dilantunan suaramu sendiri saat kau baca Al Quran, disaat kau renungi seluruh dosa-dosamu. Nah itu. Temukanlah dirimu. Kalau tetap tidak ketemu, mungkin bisa seperti caraku, meminta bantuan orang lain untuk menemukannya. Hehe

Oke then, aku merasa terlahir kembali setelah banyak hal terlewati. Yes, aku mensyukurinya. Benar-bnear menikmati liburan kali ini. Aku memang menemukan apa yang kucari, apa yang kuperlukan, apa yang harus uselesaikan, ya.. diriku sendiri. Aku kembali menemukan diriku yang ceria, diriku yang semnagta, diriku yang percaya diri dan diriku yang berusaha. Aku sekarang sudah tau bagaimana caranya tersenyum, serius! Sebelumnya aku hampir hampir tidak bisa menarik kedua otot pipiku ini, seakan akan default sehari-hariku yaa seperti ini, haha, aneh ya

Bisa bisanya sebuah amanah, sebuah keadaaan, selama waktu yang bergulir, meruntuhkan keceriaan seorang suci seperti ini. Tapi.. itu bagus. Sedikit banyak aku belajar menjadi dewasa. Aku juga cukup kewalahan dengan suci yang over, suci yang tidak punya ruang utnuk dirinya sendiri, suci yang tidak bisa mengandle pikiran dan perkataannya, suci yang terlalu banyak menggerus diri dan sudah tidak ada apa apa lagi yang tersimpan.. hua, salah, kan ? aku juga rindu suci yang dulu, suci yang kuat, kuat memendam, kuat menahan, kuat menyimpan dan mengendalikan perasaan. Suci yang tangguh dan kebal, pada banyak hal, pada rasa cinta yang belum saatnya, pada perkataan menyakitkan dan menyinggung, pada rasa gagal dan hancur. Oh ayolah, suciiii aku kangen suci yang duluuu.. ayo kembalilahh menjadi suci yangd ulu, suci yang ceria, suci yang maniiiiisss, suci yang cantik dan bersemangat. Ngga apa, ngga harus pintar, tapi harus berusaha pintar!!

Kita akan terus berpacu, karena waktu kita hanya 24 jam. Besok adalah anugrah dan kesempatan baru. Selesaikan yang bisa dilakukan hari ini. Hari kemarin tidak usah dipikirkan. Oke suci, kamu kan memantul dengan lengting sempurna. Memantul dnegan ceat dan tidak perlu memikirkan banyak hal secara berlebihan, oke ?

Aku senang sekali bisa berusaha dan maksimal, dan lebih memuaskan lagi apabila hasil usahaku itu bisa membuat orang lain tersenyum bangga. Dan modalnya adalah sungguh-sungguh, kontinu, yakin, waktu, tenaga. Oke aku akan melakukannya lagi, untuk kompre, skripsi, kehidupan tingkat 4, insyaAllah

Aku tidak akan meninggalkan adk, sungguh, kebodohan macam apa yang kamu pilih dengan meinggalkan salah satu sumber kekuatan yang Allah berikan ?
Yasudah kalau mereka seperti itu, memang semua ada saatnya, semua ada waktunya, semua butuh ruang dan waktu. Jadi, akupun juga bisa memanfaatkan ruang dan waktuku.. aku yakin kita bisa. Dan tetap pada porsinya. Jadi sedikit masa bodoh itu tidak mengapa ci :)
Ambil yang kamu butuhkan, berikan yang bisa kamu berikan sesuai porsimu, sudah :)

Dan entang cinta.... wwkwkwk. Film wedding agreement dengan perpaduan kejadian yang pas, menonoton bersama fenny. Membuatku merasa aku sudah harus menyikapi semua ini dengan dewasa. Sudah saatnya. Ini bukan cinta monyet kejar kejaran lagi. Dan mengagumi diam-diam dengan stalk dsb hanyalah sebuah investasi yang merugikan. Sudahlah ci. Sekarang, fokusku adalah menjadi sebaik baik diri. Menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari hari harissebelumnya. Tidak mengapa, sungguh tidak mengapa kalau aku masih belum paham mata kuliah, atau aku masih kurang lancar tilawah quran, atau aku yang stuck di juz 29. oke, gapapa. Itu semua gapapa. Asal mental kamu kuat untuk memulainya lagi dan terus berjalan. Keep moving on. Jangan move back. Dan ketika kamu down, kamu harus kembali, kamu harus menepi. Jangan dipaksakan untuk terus melakukannya, dan jangan dibiarkan menepi pada temoat yang salah. Harus ke Allah.

Jadi, apapun yang kamu lakukan kini, sesedikit apapun progresnya, bersyukurlah.. alhamdulillah. Yang penting kamu tetap berjalan. Karena hidupmu kau sendiri yang menjalaninya, tanpa paksaan dan kontribusi dari orang lain. Aku ngga harus detik ini nambah havalan, ngga harus detik ini paham matkul yang susah, ngga harus detik ini selesai proposal atau bab-bab di skripsi, ngga harus ci, ngga ada satu orang pun yang erhak maksa kamu, semua harus kamu mulai dari hati, hati kamu yang kamu paksakan, bukan otak. Dia bakal cape sendiri aklo dipaksa, tapi hati, tinggal kamu kasih amunisi, dia bakal berjalan lebih kuat dan lebih tangguh dari yang kamu kira. Jadi sekarang, ready ??

Oh ya satu lagi, tingkat 4 pasti sedkit banyak akan ada satu dua gangguan, meskipun aku udah mengikrarkan diri untuk fokus, tapi mungkin ngga berjalan mulus, aku realistis. Aku tau, masih ada celah yang kubuka, dan yaudah. Seperlunya. Kamu tahu batasnya ci, bagian mana yang perlu dicukupkan, mana yang perlu dilakukan. So far so good, yang itu juga harus kamu jaga. Inget, kamu harus selesai sama diri sendiri dulu, baru siap bahas bahas kaya perasaan gitu. Ya ? insyaAllah bisa suci mah..

Tingkat 4, tingkat baru, teman baru. Gaad satupun yang tau IP terakhirku yg rendah itu. Gaada satupun yang tau aku ga beres akademiknya
Gaada satupun yang tau aku suka tidur dan ngantukan di kelas
Gaada satupun yang tau kegiatan aku apa
Fokusku apa taun ini
Apa yang aku dalami
Sejauh mana aku melangkah
Gaada yang tau
Maka dari itu, gaakan ada yang mengira, kalau aku melesat begitu jauh
Jauh sekali.
Fokus
Fokus
Melesat ci, melesat secepat yang kamu bisa.

Selesaikan matkul dipekan itu juga, bikin rangkumannya jauh jauh hari. Matkul harus selesai. Kompre harus selesai. Skripsi harus jalan tiap pekan. insyaAllah, Allah bantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar