Selasa, 02 Juni 2020

5 jam terlama bersama peta

aku tidak tahu berapa banyak orang yang aku hubungi, berapa banyak kata "ahhh" yang kuucapkan
berapa banyak kalimat orangtua yang kuabaikan. sore ini. menjadi bukti bahwa pertolongan Allah begitu dekat. sedekat urat nadi, bahkan lebih dekat lagi.

aku berputar-putar ketika mulai mengerjakan peta tematik itu. peta yang kuanggap mudah, namun pelaksanaannya aku meraba - raba, lalu bergerak tanpa persiapan yang baik, seadanya. lalu bingung, muter2 dan frustasi ditengah jalan. sampai menyalahkan orang2 karena memberi bantuan tidak sekalian, mebuat aku semakin terbakar ketergesaan,lalu akhirnya menangis.

aku menangis. mengingat dulu di depan kelas aku terkantuk-kantuk dan menggampangkan semua ini. tidak merasa perlu untuk mencatat dan merasa punya teman banyak untuk ditanya. aku merasa sungguh ingatan dan latihan itu sangat berguna saat ini.

aku tidak berhenti saat itu, sungguh aku tetap mencari-cari jalan. ditengah keputus asaan itu, masih ada satu dua yang memberi cahaya, meskipun remang, kulanjutkan. lalu tetap saja buntu. kuperluas suaraku untuk berteriak minta tolong, banyak nama yang muncul di room chat memberikan penjelasan bantuan, ditengah tapak-tapak yang sedang kucoba. lalu akhirnya, jalan itu benar-benar kuusahakan hingga diujung, benar-benar diujung. dan sudah, sepertinya aku memang harus istirahat. aku selesai dengan jalan itu. sepertinya memang ada step yang aku tak mengerti dan aku terlewat. sudah. aku sudah mencobanya lagi,dan lagi. sudah.

ko close satu persatu bahan perjuangan itu. aku diamkan sejenak. aku buka lagi chat2 dari sekian nama yang memberi jawaban atas permintaan tolongku. lalu salahsatunya, salahsatunya.. saat itu begitu bercahaya. masih ingin mencoba. entah saat itu dia berkata, lebih mudah pakai ini, serius. dan aku baru melihat chat itu diakhir sisa harapanku. baiklah, aku coba.

kamu tahu, perbandingan waktu dari 4 jam berusaha dengan 4 menit mencoba lalu berhasil ?
masyaAllah. benar-benar tidak kumengerti. isi chat itu seakan jalan pintas, lift dengan kecepatan tinggi, hasilnya keluar sempurna seperti yang aku inginkan. aku masih terbelalak, ternyata semudah itu. padahal tadi aku berkali kali mencoba, dan ternyata hanya dua-tiga langkah efektif yang dia sarankan, berhasil.

berhasil!

sungguh, Alhamdulillah.. Allah memberikan jalan dengan cara yang tidak terduga. terimakasih adek! sebisa mungkin akan kusediakan diriku untuk membantumu..


terimakasih buat semuanya yang dah bantu :")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar