baru sadar, ternyata aku jarang menceritakan kalian
Dear kalian,
aku tahu, suatu saat nanti kita akan saling lupa, saling berganti fokus, saling berganti peran. atau lebih tepatnya, porsi kehadiranku habis di hidup kalian, porsi kehadiran kalian juga berakhir di episode hidupku. tapi, aku ingin sekali katakan bahwa aku sangat ingin bertetangga dengan kalian di surga.
aku .. ahhh.
terimakasih telah hidup dan menjadi bagian dari hidupku, menjadi abgian dari renana Allah untukku, memainkan peran dari skenario yang Allah berikan. Menerima untuk bermain denganku, yang sangat new-bie ini.
terimakasih, meskipun suatu saat nanti akan ada makhluk lain yang Allah kirimkan kepada kalian untuk memberikan cinta-Nya, tapi aku ingin berterimakasih, karena 4 tahun terakhir hidupku sejauh ini, juga hidupmu, kita menjalaninya bersama. bertahan dan berjuang bersama. menempuh jalan yang sama. sepahit atau sepenat dan semelelahkan apapun itu. terimakasih karena masih bersedia tetap di jalan ini.
maaf, maafkan aku yg kadang justru menjadi sebab sebab kepenatan kalian, sebab sebab keengganan kalian, sebab sebab kelelahan kalian. tangan-tanganku pernah merampas waktu kalian, lisanku pernah mengoyak hati kalian, pikiranku pernah menggaduhkan ketenangan kalian, maaf..
maaf.. atas banyak praduga dan prasangka yang ternyata kusiram, ternyata kubiarkan ia tumbuh hanya karena lemahnya aku memangkas dengan tabayyun
maaf, atas setiap ekspektasi buruk yang ternyata ku cap sejak lama, hanya karena kalian bungkam seribu bahasa
maaf, atas setiap hal yang sudah terlewati
dan diatas semua kesadaran ini, masihkah aku layak untuk berada diantara kalian ?
seakan menjadi buih diantara indahnya terumbu karang
kesabaran kalian menghadapiku
keteguhkan prinsip dan kekuatan mengemban amanah
ketinggian kobar api semangat yang entah kenapa baru kurasakan kini, menyala terang di mata kalian
terimakasih, kalian
mungkin waktu kita tidak akan lama, tapi akupun memang tidak akan berharap terlalu banyak
tidak apa, sungguh, jika suatu saat nanti lembaran tentangku akan menghilang dalam ruang memori kalian
tidak apa jika jarak kita sudah terpisahkan baik lahir maupun batin
sungguh, aku tidak apa
tapi semoga, kita selalu berada di jalan-Nya,
agar dimanapun raga kita berada, kemanapun kaki kita melangkah dan berpijak, kita selalu terikat dan terkoneksi
kita selalu bisa saling menemukan
kita selalu dalam satu tujuan, Allah
Dari aku, yang masuk semua sayap tapi ngeributin aja wkwk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar