Reengineering
Reengineering adalah suatu proses perencanaan ulang seluruh bagian dari suatu organisasi dengan
peruahan umum dan mendasar untuk peningkatan yang signifikan/dramatis.
Reengineering dilakukan oleh pihak tertentu(luar) yang mengubah suatu
rancangan.
Contoh :
Perubahan ulang visi suatu organisasi yang dilakukan oleh ketua
dari organisasi tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan suatu
organisasi agar lebih baik secara signifikan.
Continuous Improvement
Continuous Improvement adalah proses peningkatan atau pengembangan produk secara berkelanjutan yang berfokus
pada salah satu cabang tertentu dari suatu organisasi. Continuous Improvement
dilakukan oleh pihak yang turun langsung/dekat dengan kegiatan pengembangannya.
Contoh :
Pengembangan salah satu program kerja salah satu divisi
dalam organisasi yang dilakukan oleh koordinator divisi itu sendiri dan
bawahannya. Hal ini dilakuknan untuk mengembangkan dan mengoptimalkan kerja
suatu sistem agar menghasilkan produk yang semakin meningkatkan minat
pelanggan.
Perbedaan Reengineering dan Continuous Improvement
Perbedaan keduanya cukup mendasar,yaitu terletak pada tujuan
dan pelaku tindakannya. Reengineering bertujuan untuk merubah suatu sistem dari
awal agar mendapat hasil yang signifikan. Sedangkan continuous improvement
bertujuan untuk mengembangkan secara bertahap suatu sistem agar menghasilkan
produk yang semakin baik pelayanannya.
Reengineering dilakukan oleh pihak yang berperan secara umum
dan menyeluruh sedangkan continuous improvement dilakukan oleh pihak yang
berdekatan dan turun langsung pada proses perubahan tersebut.
sumber referensi : modul uts ganjil angkatan 57 UKM Pendidikan Bimbel STIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar