Dia keren.. dia mempersiapkan diri menjadi seorang imam. entah untuk siapa, tapi dia benar-benar mempersiapkan. bukan untuk seseorang, tapi untuk-Mu ya Allah..
temanku.. keren sekaliii
jagalah ia dalam kebaikan Ya Allah
pertemukan ia dengan seseorang yang bisa mengimbanginya
bolehkah aku bersyukur Ya Allah ?
karena aku dipertemukan dengannya
semoga rasa sayang ini sewajarnya, karena aku takut akan sulit sekali melepas mereka
Jumat, 15 Maret 2019
menjadi bukti
Minggu, 03 Maret 2019
sudah lama
sudah lama, ya
tidak bersua dan berucap
hanya melihat, sekilas
hanya memastikan dan berkata, sekilas
sudah tidak berharap juga, jadi tidak sakit
terimakasih ya
tidak bersua dan berucap
hanya melihat, sekilas
hanya memastikan dan berkata, sekilas
sudah tidak berharap juga, jadi tidak sakit
terimakasih ya
mengumpulkan semangat
sebelum rapat PU,
rasa-rasanya aku mau hampir menyerah diterjang perasaanku sendiri
mati-matian berdoa agar aku tak bertemu lagi dengannya
menyesali dengan sangat mengapa bisa pertemuan-pertemuan itu terjadi
mengutuk diri karena masih sempat menguntai cerita dalam ketidakjelasan
bukankah kini sungguh jelas ?
atau lebih tepatya justru dirimu yang baru menyadari bahwa kejelasan sudah ada didepan matamu, tepat sebelum dirimu mulai menanam rasa.
bukankah kamu sendiri yang melihatnya ?
saat ini sangat sangat tidak ingin mengenalnya, terlibat lebih dalam tentangnya, ingin tidak pernah bertemu, membenci senyumnya yang ternyata begitu manis untuk sekedar berpura-pura, melupakan suara dan lantunannya yang menggema, menepis canda dan celotehannya yang begitu dekat rasanya, menghapus pertemuan-pertemuan singkat yang berkesan. ah, semuanya hanya sekadarnya
setelah rapat PU,
entah, aku ingin segera PU, sgera bertemu dengannya, segera melihat dirinya, segera memperhatikan dia, mungkin juga aku terlalu siap untuk melihatnya bersama yang dia inginkan, melihat mereka lagi untuk kedua kalinya, melihat mereka dengan adegan yang sama, namun dengan kesadaran yang berbeda
ya, lihatlah apakah kita kuat menghadapinya..
Dia tau banyak
Dia tahu banyak
bisa dibilang, dia saksi perjalanan berbagai cerita. muara aliran kejadian yang menguntai makna diakhirnya
dia tahu, banyak
dia mendengar dan menyimpan berbagai sisi dari kisah itu
dan aku, terseret oleh arusnya
lebih tepatnya, menyeret diri
merasa dalam suatu lingkaran yang begitu aneh, tetap saja kulanjutkan
hingga akhirnya satu persatu menguntai penjelasan
bahwa aku hanyalah pengamat, pengambil makna dari kisah itu
bukan penguntai cerita, apalahi tokoh utama
tapi bagiku, menjaga jalan cerita tetap sesuai dengan kehendak-Nya, adalah tugas utama
menjaga, sebisaku
Langganan:
Postingan (Atom)